Gel viscos dari 32% pati resisten yang menjadi serat larut dalam usus tersebut tidak akan dicerna oleh tubuh namun akan menjadi prebiotik (makan) bagi probiotik (bakteri baik) dalam tubuh. Efeknya, kita akan merasa kenyang lebih lama. Jika dikonsumsi secara rutin, maka bisa menjadi makan diet untuk mensukseskan program penurunan berat badan.
Serat laut dalam usus yang menjadi prebiotik (makanan) bagi probiotik (bakteri baik) dalam tubuh tersebut tentunya akan dimanfaatkan oleh probiotik tersebut untuk meningkatkan sistem imun (kekebalan tubuh). Sebuah studi dilakukan pada tikus yang diberi tepung garut selama 14 hari. Hasilnya, terdapat peningkatan kadar imunoglobulin G, A, dan M dalam darahnya. Di mana, kandungan ini merupakan gabungan antibodi yang mampu melindungi tubuh dari berbagai bakteri dan virus.
Nilai glikemik yang sangat rendah yaitu 14, hanya 1/7 dari indeks glikemik tepung terigu menyebabkan serat umbi garut dicerna secara perlahan oleh tubuh membuat kenaikan gula darah yang rendah sehingga sangat aman bagi penderita diabetes.
Tidak mengandung protein gluten sehingga aman dikonsumsi oleh penderita Celiac (autoimun) dan Autis. Tepung atau sereal lain seperti gandum memiliki protein gluten sehingga tidak aman bagi penderita celiac karena protein gluten yang masuk ke dalam tubuh penderita Celiac ini akan dianggap sebagai senyawa berbahaya. Akibatnya tubuh akan bereaksi membentuk antibodi dan hal ini mengakibatkan pembengkakan dan peradangan pada usus halus, merusak villi (bulu-bulu halus) di permukaan usus sehingga proses penyerapan nutrisi dari makanan menjadi bermasalah. Bagi pengidap autis, mengkonsumsi sari pati garut juga tidak membahayakan karena sari pati garut tidak mengandung protein gluten yang tidak bisa dicerna oleh penderita autis, jadi tidak akan membuat penderita autis mengalami masalah seperti gelisah atau hiperaktif.
Mengandung asam folat tinggi sebesar 338 mcg dalam setiap 100gram nya, atau sebesar 84% dari kebutuhan tubuh dalam sehari. Asam folat merupakan komponen penting dalam sintesis DNA dan pembelahan sel. Mencukupi kebutuhan folat selama kehamilan dapat mencegah cacat tabung saraf dan cacat bawaan lainnya pada janin yang dikandungnya.
Kandungan nutrisinya yang tinggi dapat meningkatkan produksi empedu, sehingga dapat meningkatkan penyerapan kolesterol oleh kandung empedu karena kolesterol diperlukan untuk sintesis empedu. Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa mengkonsumsi garut membantu dalam menurunkan kolesterol.